Tinjauan Kritis Implementasi Wasiat Wajibah Beda Agama dalam Hukum Waris Islam di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.52051/ulumulsyari.v12i1.202Keywords:
wasiat wajibah, beda agama, hukum waris, yurisprudensiAbstract
This article aims to understand the implementation of mandatory bequests (wasiat wajibah) for interfaith heirs in Indonesia and the arguments supporting it, as well as critique the implementation. This study is a library research using a qualitative approach. Primary data sources were obtained from the Supreme Court of Indonesia’s decision No. 368.K/AG/1995, related decisions, and the Compilation of Islamic Law. The implementation of mandatory bequests in Indonesia has experienced an expansion of meaning as seen in the Supreme Court's decision No. 368.K/AG/1995, which grants inheritance to interfaith heirs through mandatory bequests. This decision has subsequently become jurisprudence used by judges in resolving similar cases. The decision aims to ensure the welfare of all heirs; however, it contradicts the hadith prohibiting inheritance between people of different religions. Moreover, the Supreme Court’s decision allows interfaith heirs to receive inheritance through mandatory bequests, leading to the perception that religious differences are not a barrier to obtaining inheritance
References
Al-Ja’fii. Al-Jâmi‘ Al-Musnad Al-Shaḥîḥ Al-Mukhtashar Min Umûr Rasûlillâh Shallâllâhu ‘alaihi Wa Sallama Wa Sunanihi Wa Ayyâmihi: Shaḥîḥ Al-Bukhârî, n.d.
Andayani, Dwi, and Tetty Hariyati. “Problematika Wasiat wajibah Terhadap Ahli Waris Beda Agama Di Indonesia.” Cepalo 4, no. 2 (2020): 167.
Ash-Shabuni, Muhammad Ali. Al-Mawarits Fi Asy-Syari’ah Al-Islamiyah Fi Dhau’ Al-Kitab Wa As-Sunnah. Kairo: Darus Shobuni, 2002.
Az-Zuhaili, Muhammad. Al-Farâidh Wa Al-Mawârits Wa Al-Washâyâ. Dimasyq, 2001.
Az-Zuhailiy, Wahbah. Al-Fiqh Al-Islâmîy Wa Adillatuh. Dimasyq: Dâr al-Fikr, 1985.
Beragama, Balai Litbang dan Diklat Kementerian Agama Puslitbang Kehidupan. Pelaksanaan Hukum Waris Di Kalangan Umat Islam Indonesia. Jakarta: Maloho Jaya Abadi Press, 2010.
Jahar, Asep Saepuddin. Hukum Keluarga, Pidana, Dan Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Media, 2013.
Karim, Muchit A. Problematika Hukum Kewarisan Islam Kontemporer Di Indonesia. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2012.
Muhibbin. “Wasiat wajibah Untuk Anak Angkat, Anak Di Luar Perkawinan Sah, Dan Anak Dari Orang Tua Beda Agama.” Jurnal Syariah dan Hukum (2019): 280.
Mutmainnah, Iin, and Muhammad Sabir. “Wasiat wajibah Bagi Ahli Waris Beda Agama Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor: 368K/AG/1995.” Diktum: Jurnal Syariah dan Hukum 17, no. 2 (2019): 206.
Puslitbang Kehidupan Keagamaan. Pelaksanaan Hukum Waris Di Kalangan Umat Islam Indonesia. Edited by Muchit A. Karim. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2010.
Qaradhawi, Yusuf. Min Hadyi Al-Islâm Fatâwî Mu’âshirah. Beirut: Darul Islamiy, 2003.
RI, Mahkamah Agung. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berkaitan Dengan Kompilasi Hukum Islam Serta Pengertian Dalam Pembahasannya. Jakarta: Mahkamah Agung RI Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, 2011.
———. Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Peradilan Agama. Revisi 201. Jakarta: Mahkamah Agung RI Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, 2011.
Riyanta. Hubungan Muslim Dan Non-Muslim Dalam Kewarisan Dinamika Pemikiran Fiqh Klasik Menuju Fiqh Indonesia Modern. Vol. . Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2020. Accessed June 13, 2024. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33960/.
Sujana, I. Nyoman and others. Hukum Waris Beda Agama Dan Implementasi Wasiat wajibah Terhadap Ahli Waris Non Muslim Di Indonesia. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2020.