Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Syariah Di Kota Balikpapan
DOI:
https://doi.org/10.52051/ulumulsyari.v10i2.137Keywords:
bisnis, tenega kerja, pengangguranAbstract
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan yang begitu penting dalam mendorong tingkat perkembangan ekonomi di Indonesia. Keberadaan UMKM mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi yang luas pada masyarakat, dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam mewujudkan stabilitas ekonomi. Kehadiran UMKM Syariah sebagai tuntutan dari masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, di mana memerlukan suatu ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Maka, pemberdayaan pada UMKM Syariah mutlak harus dilakukan.
Tujuan penelitian ini ialah mengetahui bagaimana upaya Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan dalam pemberdayaan UMKM Syariah dan mengetahui unsur pendukung dan penghambat dalam melaksanakan pemberdayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Unit analisa dalam penelitian ini adalah Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertanggung jawab terkait UMKM dan pelaku UMKM di Kota Balikpapan
Hasil dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa upaya Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan dalam pemberdayaan UMKM Syariah masih bersifat umum. Terdiri dari Program Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia, Program Bantuan Pemasaran, Program Bantuan Permodalan, Program Peningkatan Penggunaan Teknologi dan Program Kemudahan Perizinan. Adapun unsur pendukung dalam pelaksanaan pemberdayaan yakni kebijakan pemerintah dan sarana prasana, dan unsur penghambat yang dihadapi yakni sumber daya manusia dan modal yang bebas dari riba